Rss Feed

Metode Perkawinan kucing Persia

Metode Perkawinan kucing Persia 




Pemilik kucing persia harus mengetahui dan selalu mengontrol karakter dan keadaan kucingnya apalagi ketika kucing tersebut sedang birahi, hal ini dilakukan untuk menghindari perkawinan inbreeding dan dapat menangani perkawinan secara benar.
Masa birahi

Kucing betina pertama kali birahi saat berumur 7-8 bulan atau 10-11 bulan dimana berlangsung selama 7-10 hari, dan siklus birahi akan berulang setelah 1,2-3 bulan. Tanda kucing betina birahi antara lain suara menjadi berat dan keras, suka berguling- guling, agresif, dan nafsu makan menurun.

Kucing betina sebaiknya tidak dikawinkan sebelum berumur 1 tahun dengan berat minimum 6 pound (sekitar 2,7 kilo). Pemilik perlu memperhatikan timbulnya pyometra sehingga menyebabkan penundaan breeding sampai beberapa kali.

Pyometra adalah infeksi uterus karena penumpukan hormone progesterone, dan berakibat adanya penebalan dinding uterus dan berpotensi tumbuhnya bakteri, dan jika terjadi pyometra maka harus diambil uterusnya agar tidak terjadi kematian.

Pemilik kucing harus selalu memperhatikan kesehatan kucing persia miliknya karena ini merupakan prioritas utama sebelum memutuskan untuk re-breeding. Kucing betina yang dalam masa menyusui dan membesarkan anak-anaknya sebelum anaknya lepas sapih (umur 3 bulan) jangan dikawinkan terlebih dahulu. Formula minimum untuk periode re-breeding adalah 3bulan + perbulan dari jumlah anak yang dilahirkan dan disusui.

Masa birahi kucing jantan berbeda-beda, tetapi biasanya terjadi pada umur satu tahun atau lebih. Tanda kucing jantan birahi yaitu suara mulai keras, suka mengeong, dan kalau melihat kucing betina ingin cepat menaikinya. 
Pemeriksaan sebelum perkawinan

Dilakukan pemeriksaan terutama pada kucing betina, yaitu :

ü Vaksinasi

Tujuan vaksinasi adalah agar anak yang dilahirkan bisa memperoleh nutrisi yang baik dari induk yang bebas penyakit, sehingga anaknya bisa gemuk dan sehat.

ü Pemberian obat cacing

Tujuannya adalah agar anak kucing yang dilahirkan tidak cacingan.

ü Kondisi kesehatan

Sebelum dikawinkan kucing betina harus dipastikan dalam keadaan sehat, tidak kurus, kulit dan bulu tidak bermasalah. Tujuannya agar proses perkawianan lancer, proses persalinan lancar, dan anak yang dilahirkan tidak mengalami masalah akibat tertular penyakit dari induknya.

Kucing jantan hanya diperiksa seperti biasanya (general checkup).
Proses perkawinan

Cara mengawinkan kucing Persia :

ü Kucing jantan dan betina didekatkan tetapi tidak dalam satu kandang. Proses ini sebagai pengenalan dan penentuan proses selanjutnya. Jika berjalan lancar maka membutuhkan waktu antara 1-2 hari.

ü Proses perkawinan dapat dilangsungkan dan biasanya berjalan secara alami. Pejantan akan mendekati betina, menciumi kemaluan betina, mulai menaiki sambil menggigit tengkuk betina, dan berlangsunglah perkawinan. Saat berlangsung penetrasi, biasanya betina mengerang keras lalu berguling dan sambil menjilati kemaluannya.

ü Ada kalanya betina sulit dikawini pejantan karena salah posisi (miring, terlentang, pinggul tidak diangkat). Jika hal ini terjadi maka kita dapat membantunya dengan memegang betina pada posisi yang benar. Keberhasilan proses ini tergantung pada kemauan, kemampuan, pengalaman, dan kesabaran pejantan menghadapi betina.

Proses kedua dan ketiga akan berlangsung 2-7 hari dan setelah itu pejantan dan betina bisa dipisahkan.


Sebaiknya mating dilakukan 3-4 kali per hari dalam jangka waktu 2-3 hari berturutan, setelah itu pisahkan pejantan dan betinanya sampai kita yakin terjadinya kehamilan. Bila proses kehamilan gagal biasanya betina akan mengalami estrus lagi. Sebaiknya proses perkawinan juga diawasi, paling tidak kita menyaksikan bahwa proses tersebut berhasil yang ditandai dengan betina yang berguling-guling dan marah bila didekati oleh pejantannya.

Tidak seperti breeding pada anjing, telur kucing akan dijatuhkan setelah proses breeding terjadi, dan semuanya dijatuhkan sekaligus. Oleh karena itu betina akan berguling-guling dalam rangka menjatuhkan telurnya agar bisa bertemu dengan sperma yang ditinggalkan pejantannya.

Biasanya (tidak selalu) dalam 24 jam atau 48 jam setelah proses matting, betina akan berhenti memberikan tanda2 birahinya (berteriak2, berguling-guling, merintih2). Ini menandakan bahwa proses pembuahan telah terjadi. Dan kemudian dalam hari ke 21 sudah bisa di cek apakah puting susunya membesar dan berubah warna menjadi pink. Pada beberapa kucing Persia, perubahan bisa saja terjadi pada 1 bulan pertama atau bahkan pada minggu ke 6.

Kadang-kadang antara hari ke 21-28, betina menunjukkan gejala2 heat lagi yang terjadi karena perubahan hormonal. Atau juga terjadi pada minggu ke 6 dimana dia mulai merasakan pergerakan anak didalam perutnya. Pada masa ini, biasanya dia akan mencari tempat untuk sembunyi untuk melahirkan. Pastikan bahwa tersedia tempat yang tenang dari gangguan kucing lain sebelum proses kelahiran terjadi.

Kucing betina biasanya mengalami masa kehamilan antara 59-68 hari. Untuk mempermudah perhitungan, kita bisa mengambil angka rata2 63-65 hari dihitung dari hari pertama kita mulai mengawinkan (asumsi terjadi pembuahan pada hari pertama). Gunakan calendar untuk menandai masa kawin dan kemungkinan masa kelahiran. Hal sangat penting bagi kita sebagai pemilik untuk mengevaluasi kondisi kehamilan terutama menjelang minggu-minggu terakhir. Diskusikan perkembangan dengan dokter hewan untuk memastikan kesehatannya.

sumber vet-klinik

http://hewan-kesayangan.blogspot.com/2008/02/metode-perkawinan-kucing-persia.html

cara merawat anak kucing dan tipsnya

Cara merawat anak kucing dan tipsnya

Cara merawat anak kucing , Setelah lahir anak kucing harus diberi makanan yang alami (susu ibu) dalam waktu 10-20 menit. Jangan lupa untuk juga memberi makan induk kucing makanan dan air minum saat dia menyusui anak mereka.

Anak kucing dapat memakan makanan padat pada usia dua sampai tiga minggu. Sisihkanlah uang untuk memberi mereka makanan komersial maupun susu komersial khusus anak kucing. Dalam masa pertumbuhann seperti hindari untuk memberi susu sapi atau susu kambing karena masih belum dapat dicerna dengan sempurna karena mengandung laktosa.

Salah satu permasalahan pemilik kucing adalah sifat kucing yang selalu buang kotoran sembarangan. Untuk mengantisipasi hal ini sejak dini maka sediakan dua buah nampan untuk mengganti kotoran dan ganti nampan-nampan tersebut secara teratur pada siang hari. Secara alami anak kucing akan membuang kotoran disanan pada usia tiga sampai empat minggu.

Untuk induk kucing yang menyusui sebaiknya atau mungkin harus diberi obat cacing setiap bulan. Dan untuk anak kucingnya sendiri harus diberi obat cacing setiap dua minggu. Dimulai pada umur dua minggu sampai berumur tiga bulan.

Anak kucing anda dapat disapih mulai umur delapan minggu. Pada tahap ini induk kucing akan tidak selalu bersama anaknya hingga harus diberi makanan padat.

Supaya nantinya kucing tidak bertindak agresif dengan manusia. Maka anak kucing harus melakukan kontak terhadap manusia pada umur setidaknya dua sampai tujuh minggu.

Supaya kucing tidak menyusahkan anda, Berilah banyak rangsangan baru yang tidak mengancam tentunya. Misalkan saja bunyi-bunyian maupun bertemu dengan binatang lain.

Jangan lupa untuk mengetahui sifat anak kucing, supaya anda dapat menebak suasana hatinya
Jika andak kucing setengah matanya tertutup kemudian memutar sedikit telinganya kesamping itu menandakan anak kucing sedang merasa nyaman
Jika pupil mata membesar itu artinya sedang terkejut
Jika anak kucing mengarahkan telinga dan membuka mata lebar-lebar, itu berarti anak kucing ingin bermain
Jika Mendongak dan menggerakkan kepala ke belakang, itu artinya mungkin seseorang sedang mendekatinya terlalu dekat
Jika sedang mengarahkan telinga, memutarnya ke belakan dan juga mengecilkan pupil mata. WASPADALAH! Anak kucing sedang MARAH.

Semoga membantu anda dalam merawat anak kucing anda.

Artikel Cara merawat anak kucing dan tipsnya ini dipersembahkan oleh Blog Kucing.


cara merias kucing persia

Merias

Merias sangat penting bagi anak kucing Anda. Tidak hanya kesempatan terbaik bagi Anda untuk memeriksa kutu atau luka tersembunyi, tetapi juga merupakan kesempatan terbaik bagi Anda dan anak kucing Anda menikmati saat bersama.

Agar mendapatkan hasil terbaik dalam merias kucing Anda, mulailah secara teratur mulai awal kehidupannya. Sekali seminggu biasanya ideal, tetapi jika Anda mempunyai jenis yang berbulu panjang seperti Persia atau Birma Anda perlu merias setiap hari untuk menghindari bulu kusut.

Cara merias

Kunci untuk mendapatkan hasil merias yang baik dan teratur adalah kesabaran! Ingat, ini relatif merupakan pengalaman baru bagi anak kucing Anda (dan mungkin Anda juga!) jadi berikan waktu sebanyak mungkin untuk menemukan apa yang disukai anak kucing Anda dan di mana daerah sensitifnya. Hati-hati dengan kupingnya yang lembut dan daerah perut.

Gunakan sisir untuk membuang bulu lepas atau kusut. Tidak hanya akan menghilangkan kekusutan, tetapi juga membantu mengurangi banyaknya bola-bulu. Bola-bulu terbentuk di perut kucing karena menelan bulu yang melekat di lidahnya saat dia membersihkan dirinya sendiri. Bola-bulu ini dapat sewaktu-waktu menyebabkan gangguan di dalam perut anak kucing.

Sisir bergigi lebar cocok untuk kucing berbulu panjang dan sisir bergigi tipis untuk yang berbulu lebih pendek, dan sisir kutu, yang sangat tipis, membantu membuang kutu-kutu dan kotoran kutu dari bulu.

Memandikan

Anda mungkin heran mempelajari beberapa anak kucing ternyata suka dimandikan, tetapi jangan terlalu sering. Mencuci anak kucing Anda dapat membantu mengurangi bulu kusut pada kucing berbulu panjang. Untuk beberapa jenis kucing, mencucinya dengan sampo yang mengandung obat kadang-kadang diperlukan untuk merawat kulit mencapai kondisi tertentu. Tanyakan kepada dokter hewan Anda jika tidak jakin bagaimana memandikannya dan produk apa yang paling cocok untuk keperluan itu.

Kuku anak kucing

Meskipun anak kucing melindungi kukunya dari kerusakan dengan menyembunyikannya di dalam jari, sebaiknya periksalah sekali-kali untuk memastikan kuku itu tetap rapi dan tidak terlalu panjang.

Kuku yang terlalu panjang menyebabkan masalah tersendiri untuk anak kucing yang selalu hidup di dalam rumah, karena sedikit kesempatan merapikan kuku dengan mengasahnya di pohon atau pagar. Memberinya tempat mengasah kuku dapat membantu, tetapi jika masih menjadi masalah, Anda perlu memotongnya.

Agar dapat melakukan hal ini dengan baik, Anda perlu membeli gunting kuku kucing. Tekanlah telapak tangan kucing dengan lembut untuk mengeluarkan kuku dan potong ujungnya. Hati-hati memperkirakan seberapa pendek agar tidak mengenai pembuluh darah. Jika Anda kurang yakin untuk melakukan ini, mintalah dokter hewan Anda memberi contoh bagaimana melakukannya.
   
   
  
   
   
   



http://kucingpersia.tripod.com/articles/kitten_grooming.htm
Merias kucing Persia

Merias sangat penting bagi anak kucing Anda. Tidak hanya kesempatan terbaik bagi Anda untuk memeriksa kutu atau luka tersembunyi, tetapi juga merupakan kesempatan terbaik bagi Anda dan anak kucing Anda menikmati saat bersama.

Agar mendapatkan hasil terbaik dalam merias kucing Anda, mulailah secara teratur mulai awal kehidupannya. Sekali seminggu biasanya ideal, tetapi jika Anda mempunyai jenis yang berbulu panjang seperti Persia atau Birma Anda perlu merias setiap hari untuk menghindari bulu kusut.

Cara merias

Kunci untuk mendapatkan hasil merias yang baik dan teratur adalah kesabaran! Ingat, ini relatif merupakan pengalaman baru bagi anak kucing Anda (dan mungkin Anda juga!) jadi berikan waktu sebanyak mungkin untuk menemukan apa yang disukai anak kucing Anda dan di mana daerah sensitifnya. Hati-hati dengan kupingnya yang lembut dan daerah perut.

Gunakan sisir untuk membuang bulu lepas atau kusut. Tidak hanya akan menghilangkan kekusutan, tetapi juga membantu mengurangi banyaknya bola-bulu. Bola-bulu terbentuk di perut kucing karena menelan bulu yang melekat di lidahnya saat dia membersihkan dirinya sendiri. Bola-bulu ini dapat sewaktu-waktu menyebabkan gangguan di dalam perut anak kucing.

Sisir bergigi lebar cocok untuk kucing berbulu panjang dan sisir bergigi tipis untuk yang berbulu lebih pendek, dan sisir kutu, yang sangat tipis, membantu membuang kutu-kutu dan kotoran kutu dari bulu.

Memandikan

Anda mungkin heran mempelajari beberapa anak kucing ternyata suka dimandikan, tetapi jangan terlalu sering. Mencuci anak kucing Anda dapat membantu mengurangi bulu kusut pada kucing berbulu panjang. Untuk beberapa jenis kucing, mencucinya dengan sampo yang mengandung obat kadang-kadang diperlukan untuk merawat kulit mencapai kondisi tertentu. Tanyakan kepada dokter hewan Anda jika tidak jakin bagaimana memandikannya dan produk apa yang paling cocok untuk keperluan itu.

Kuku anak kucing

Meskipun anak kucing melindungi kukunya dari kerusakan dengan menyembunyikannya di dalam jari, sebaiknya periksalah sekali-kali untuk memastikan kuku itu tetap rapi dan tidak terlalu panjang.

Kuku yang terlalu panjang menyebabkan masalah tersendiri untuk anak kucing yang selalu hidup di dalam rumah, karena sedikit kesempatan merapikan kuku dengan mengasahnya di pohon atau pagar. Memberinya tempat mengasah kuku dapat membantu, tetapi jika masih menjadi masalah, Anda perlu memotongnya.

Agar dapat melakukan hal ini dengan baik, Anda perlu membeli gunting kuku kucing. Tekanlah telapak tangan kucing dengan lembut untuk mengeluarkan kuku dan potong ujungnya. Hati-hati memperkirakan seberapa pendek agar tidak mengenai pembuluh darah. Jika Anda kurang yakin untuk melakukan ini, mintalah dokter hewan Anda memberi contoh bagaimana melakukannya.



http://kucingpersia.tripod.com/articles/kitten_grooming.htm

Infeksi Telinga (Otitis) Pada Kucing



Keterangan

1. daun telinga kemerahan, sedikit bengkak disertai kotoran telinga
2. saluran telinga menyempit/tertutup sebagioan akibat bengkak
3. kotoran dalam saluran telinga

Banyak sekali berbagai macam kondisi dan sebab yang dapat mengakibatkan terjadinya radang telinga (otitis) pada kucing. Mulai dari tungau telinga (ear mite), bakteri, jamur, kanker, alergi, gangguan sistem kekebalan tubuh, luka, dll.

Secara umum telinga terbagi menjadi tiga bagian, bagian luar (eksternal), tengah dan dalam (internal). Otitis dapat terjadi pada salah satu atau ketiga bagian telinga tersebut. Otitis yang terjadi pada telingan bagian dalam biasanya bersifat parah dan fatal, dapat mengakibatkan hilangnya kemampuan mendengar secara permanen.


Otitis yang tidak ditangani secara cepat dan tepat dapat menyebabkan radang berlangsung lama/kronis. Pada beberapa kondisi radang kronis ini dapat menyebabkan tumbuhnya polip. Lebih lanjut lagi polip ini dapat berkembang menjadi tumor/kanker dan menutup saluran telinga, akibatnya kucing tidak dapat mendengar suara dengan baik lagi.

Tanda/Gejala klinis otitis


Kebanyakan kucing yang mempunyai masalah dengan telinga terlihat tidak nyaman dan sering kali menggoyang/menggeleng-gelengkan kepala, mencakar-cakar telinga atau menggosok-gosokkan telinga/kepala pada dinding, atau atau benda lain. Dari dalam telinga bisa saja muncul cairan kotor dan kadang-kadang disertai bau tidak sedap.

Cakaran atau goyangan kepala yang terus menerus dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan hematoma pada telinga (aural hematoma). Hematoma adalah penggumpalan atau penumpukan darah di telinga akibat pecahnya pembuluh darah yang terdapat pada daun telinga. Telinga yang mengalami hematoma terlihat dari tanda-tanda seperti bengkak, dan terasa hangat bila diraba dan terasa ada penumpukan cairan di bawah kulit telinga.


Diagnosa penyakit

Metoda yang paling sering dan mudah digunakan adalah memeriksa telinga dengan menggunakan alat yang disebut otoskop. Dengan alat ini dokter hewan dapat melihat keadaan telinga bagian luar dan tengah termasuk saluran telinga.

Tes lain bisa saja dilakukan dengan cara mengambil kotoran yang terdapat di dalam telinga, kemudian diperiksa menggunakan mikroskop. Dari kotoran tersebut di diketahui kondisi dan penyebab radang telinga.


Bisakah Otitis disembuhkan ?

Dengan diagnosa penyakit yang tepat, pembersihan telinga secara rutin dan pengobatan yang tepat dan segera, dalam waktu 2 minggu sebagian besar kasus infeksi telinga dapat sembuh dan kembali seperti semula.

Beberapa kasus otitis yang disebabkan oleh alergi, gangguan hormon atau sistem kekebalan tubuh, lebih sulit ditangani dan memerlukan waktu agak lama untuk mendiagnosanya.

Jika infeksi telah berlangsung lama dan parah, ada kemungkinan kemampuan pendengaran kucing tidak dapat kembali seperti semula.

Penyebab Otitis

banyak sekali hal yang dapat menyebabkan dan mempertinggi resiko terkena otitis, diantaranya :

  1. Kotoran. Sebagian besar kasus infeksi pada telinga berawal dari kotornya telinga. Kotoran yang terdapat dalam telinga bisa berasal dari luar (debu, tanah, dll) atau dari dalam telinga sendiri.
    Seperti juga manusia, secara normal telinga kucing memproduksi semacam cairan berwarna kuning kecoklatan seperti lilin (wax), yang berfungsi menjaga kelembaban dan kondisi mikroorganisame di dalam telinga. Lilin ini sering disebut sebagai cerumen. Penumpukan cerumen yang berlebihan dapat bisa menjadi tempat yang cocok untuk tumbuhnya bakteri atau jamur, selain itu juga menimbulkan rasa tidak nyaman yang memancing kucing menggaruk/mencakar-cakar telinga. Garukkan ini menyebabkan luka kecil yang kemudian dapat berkembang menjadi infeksi.
  2. Bakteri & Jamur adalah salah satu agen utama penyebab infeksi pada telinga. Jamur/kapang yang secara normal hidup dalam telinga adalah Malassezia pachydermatis. Karena sesuatu hal bisa saja terjadi populasi berlebihan dari jamur ini dan menyebabkan terjadinya otitis.
  3. Ear mite/tungau telinga. Tungau/kutu berukuran kecil yang sering menyebabkan otitis pada kucing adalah dari spesies Otedectes cynotis. Tungau spesies lain yang juga bisa menyebabkan otitis adalah sarcoptes,demodex dan notoedres.

    Lihat juga
    suntikan anti jamur tidak membasmi jamur, ektoparasit pada kucing, scabies : tungau penyebab penyakit kulit.
  4. Alergi. Alergi terhadap serbuk sari, makanan atau obat-obatan juga dapat menyebabkan otitiss. Kucing alergi biasanya menunjukkan gejala penyakit lain seperti kulit gatal ,dll. Tetapi bisa saja gejala alergi yang muncul hanya berupa otitis saja. Makanan hipoalergenik bisa membantu dalam menentukan dan mengendalikan alergi.
  5. Gangguan hormon: penyakit-penyakit yang menyebabkan gangguan hormon dapat menekan sistem kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh yang berkurang menyebabkan berbagai penyakit mudah muncul salah satunya adalah infeksi telinga. Pemeriksaan darah di laboratorium kadang-kadang diperlukan untuk mendiagnosa otitis yang disebabkan gangguan hormon.
  6. Tumor/polip dapat saja tumbuh di telinga atau saluran telinga. Tumor/polip ini bisa muncul sebagai akibat infeksi telinga yang berkepanjangan.
  7. Bentuk telinga yang terlipat/ menutup seperti pada ras kucing scottish fold mempertinggi resiko terkena otitis. Bulu yang tumbuh berlebihan dalam telinga juga meningkatkan resiko terkena otitis. Oleh karena itu kucing-kucing dengan bentuk telinga atau bulu panjang dan berlebihan yang tumbuh di telinga, memerlukan perhatian dan perawatan lebih dibanding kucing lainnya

Pengobatan

Tindakan pengobatan yang dilakukan berbeda-berda tergantung penyebab otitisnya. Obat tetes telinga yang mengandung antbiotik dan anti radang bisa diberikan bila terjadi infeksi bakteri dan pembengkakan.

Obat tetes telinga yang mengandung anti ektoparasit atau injeksi obat golongan avermectin (ivermectin, selamectin, dll) bisa diberikan bila otitis disebabkan oleh ear mite atau ekto parasit lain. Pemberian obat-obatan ini harus mengikuti siklus hidup parasit tersebut.

Untuk kasus tumor atau polip, diperlukan tindakan operasi/bedah untuk mengangkat jaringan yang abnormal.

Otitis yang disebabkan oleh alergi dan gangguan hormon memerlukan tindakan pengobatan secara menyeluruh dan sistematis. Seringkali pengobatan hanya bersifat mengurangi efek/sakitnya saja, karena penyebab utamanya (alergi atau gangguan hormon) memang relatif sulit disembuhkan.

Pencegahan

Selalu memeriksa kebersihan telinga kucing secara teratur. Bersihkan telinga kucing secara rutin. Cairan telinga normal berwarna bening-kuning kecoklatan. Bila berwarna coklat tua atau berbau busuk, kemungkinan besar kucing menderita otitis.


http://www.blogcatalog.com/blog/kucing-kita

TINGKAH LAKU KUCING BETINA DAN JANTAN

images99

kucing betina dan kucing jantan bukan hanya berbeda jenis kelaminnya saja. tapi tahu kah anda kalau ada perbedaan lainnya lagi yang bisa membuat anda semakin menyayangi dan mencintai hewan kucing ini. Ada juga perbedaan tingkah laku antara kucing betina dan kucing jantan bahkan kebiasaan diantara dua jenis kucing tersebut. Sebenarnya tidak lah sulit untuk kita ketahui perbedaan antara dua jenis kucing tersebut terutama anda yang memiliki kucing kesayangan. Tapi disini saya akan mengemukakan apa saja yang menjadi kebiasaan dan perbedaan tingkah laku kucing betina dan kucing jantan tersebut. bacalah ulasan singkat berikut ini untuk bisa membantu anda memilih memiliki kucing kesayangan.


(-) TINGKAH LAKU KUCING BETINA:

1. Lebih pendiam dan bersuara lembut
2. Makannya sedikit-sedikit tapi sering
3. Tidak mudah dekat dengan orang yang tidak dikenal
4. Terkesan cuek dan mudah marah
5. Sering menahan pup dan pipis
6. Pintar karena mudah untuk mengingat yang kita ajari padanya
7. Sangat manja, tapi hanya sama tuan nya saja
8. Setia dan sangat penurut pada tuannya
9. Waktunya lebih banyak dihabiskan untuk tidur dari pada bermain
10. Tidak rewel karena pembawaannya tenang

(-) KEBIASAAN KUCING BETINA:

1. Senang berdiam diri dalam rumah
2. Senang bermain dengan benda-benda yang kecil
3. Senang bersolek karena sering menjilat-jilati bulunya
4. Senang berada ditempat yang tinggi
5. Senang dengan suasana yang tenang dan bersih
6. Senang tidur terlentang di tempat yang empuk

(-) TINGKAH LAKU KUCING JANTAN:

1. Lebih lincah dan gesit
2. Suaranya nyaring dan jarang bisa diam
3. Makannya banyak serta terburu-buru
4. Jarang tidur karena selalu waspada dengan keadaan sekitarnya
5. Tidak bisa menahan pup dan pipis
6. Tenaganya kuat dan gerakannya cepat
7. Sering pipis sembarangan untuk menandai daerah kekuasaannya

(-) KEBIASAAN KUCING JANTAN

1. Senang bermain dan jalan-jalan diluar rumah
2. Senang bermain serta bermanja-manja dengan siapapun
3. Senang meggigit apapun dan mencakar
4. Senang berantem dengan kucing lain\
5. Senang berada ditempat yang gelap
6. Senang berlari-lari dan loncat-loncat

Kira-kira begitulah perbedaan tingkah laku dan kebiasaan kucing betina dan kucing jantan. Jika masih terdapat kekurangan dalam penjelasan saya diatas mohon maaf yah:) karena semua itu menurut pengalaman saya selama ini dalam memelihara kucing jantan dan kucing betina. Tentunya bila ada yang saya ingat lagi nanti saya akan segera tambahkan lagi dalam postingan ini. Semoga apa yang telah saya tuliskan diatas tersebut kiranya dapat membantu teman-teman semua untuk tahu kucing yang mana yang lebih bisa cocok untuk teman-teman miliki. Tapi bukan berarti kita tidak bisa memiliki kucing betina ataupun sebaliknya kucing jantan. Semuanya kembali lagi pada diri anda masing-masing.


www.kucingpersian.com

obat ampuh atasi stres pada kucing

Setiap hari kita mempunyai pekerjaan dan permasalahan yang bisa membuat badan terasa pegal dan menjadi stres. Banyak sekali obat-obat kimia yang sudah masuk dalam tubuh kita dan mungkin menjadi racun yang sangat mematikan. Terkadang kita tidak pernah mengira kalau terlalu seringnya mengalami stres kita akan jatuh sakit. Tapi tahukah anda kalau kucing bisa menghilang kan stress? kucing adalah hewan yang sangat lucu, pintar, dan manja. karena tingkah nya yang lucu dan gemesin itu membuat orang yang melihatnya menjadi tersenyum bahkan tertawa. Kucing salah satu hewan yang pintar mengambil hati kita dan membantu kita untuk melupakan semua kepenatan setelah seharian penuh kita sibuk berkutat dengan berbagai macam pekerjaan. Ini salah satu dari pengalaman saya dangan seekor kucing sebut saja namanya Valent. Pada suatu hari ketika saya harus menemani teman saya mencari kost baru, mulai pencarian dari pagi jam 9 sampai jam 8 malam. hari itu cuaca diluar sangat panas sekali, namun

karena rasa kasihan dan ingin membantu teman yang lagi mebutuhkan kost terpaksa saya ikut juga. Ketika saya sibuk bersiap-siap pergi Valent sudah perhatikan dengan wajah yang lucu dan tatapan mata memelas. dalam hati saya begitu lucunya dia hingga berat rasanya untuk tinggalkan dia sendirian di rumah. tapi dengan berat hati dia saya tinggalkan juga. Bayangkan saja keluar rumah dari jam 9 pagi sampai jam 8 malam tanpa ada istirahat sedikitpun rasanya mau mati. dimana-mana jalan macet belum lagi harus keluar masuk gang cari alamat kost-kostan dan Tanya sana sini. Benar-benar hari yang melelahkan, kepala jadi pusing bahkan membuat saya jadi stres banget. Akhirnya 40 menit sebelum jam 8 malam kita dapatkan juga kost yang tepat untuk teman saya. Dalam hati Syukurlah akhirnya pencaharian usai juga dan tidak sia-sia. Setelah itu dengan segera saya minta teman saya antar pulang kekost, saya juga anak kostan. Sesampainya dikost, saya langsung disambut Si Valent. Terlihat jelas Valent senang sekali melihat saya pulang duduk manis sambil mengoyang-goyangkan ekorrnya. tapi karena saya masih capek dan stres sekali karena jalanan macet dimana-mana valent pun saya cuekin aja. Setelah saya habis bersih-bersih badan dan mau istirahat, tiba-tiba Valent datang dan duduk manis tepat di depan saya. ya,ampun Valentku sayang begitu lucunya dia. Valent mencoba naik ke kasur dimana saya baringkan badan yang benar-benar sudah lelah sekali. Tapi usahanya gagal karena ternyata dia terpeleset dan jatuh terguling, tapi cepat-cepet dia duduk manis lagi seolah menyatakan saya baik-baik saja tuanku. Melihat tingkahnya itu membuat saya tertawa terbahak-bahak, wajah begonya menatap saya begitu lucu sekali. Dasar Valent bisa saja buat saya tertawa dengan tingkahnya. Terimakasih Valentku kaulah penghibur disetiap waktuku.

Dari pengalaman saya itu dapat kita ambil kesimpulannya, yang mungkin bisa membantu hilangkan stres teman-teman semua yaitu:

  1. Kucing hewan yang pintar,unik,lucu dan manja selalu bisa membuat siapapun tersenyum bila melihatnya.

  2. Bulu-bulu kucing sangat unik, lembut dan tertata membuat kita selalu ingin membelainya.

  3. Kucing memiliki kumis yang membuatnya semakin terlihat lucu

  4. Kucing memiliki mata yang indah dan berwarna.

  5. Kucing hewan rumahan yang sangat menyukai tempat yang bersih.

  6. Kucing bisa menghibur tuannya dan tahu akan isi hati juga emosi tuannya.

  7. Kucing hewan yang sangat peka dengan keadaan di sekitarnya.

  8. Kucing bisa bersahabat dengan siapapun.

  9. Kucing hewan yang sangat setia dan sangat sensitive.

  10. Mata kucing bisa berbicara untuk menyatakan sesuatu pada kita.

Itulah 10 macam kenapa kucing bisa menjadi obat stres yang ampuh untuk kita para pecinta kucing. karena menurut surfey 85 orang dari 100 orang yang memelihara dan memiliki hewan kucing lebih awet muda dari orang yang tidak memelihara hewan kucing. Saya rasa itulah sebab kenapa kucing menjadi hewan yang bisa membantu hilangkan stres. jadi kenapa anda musti ragu untuk memiliki seekor kucing yang lucu, kalau anda sudah tahu kalau ternyata kucing adalah salah satu obat stres yang ampuh.


www.kucingpersian.com